Konfigurasi SSH , Backup, Restore Router Cisco Packet Tracer

Halooo

selamat datang di sulameto, blog ini berisi tentang informasi di dunia komputer baik untuk sebagia tutorial maupun sebagai cara untuk mendapatkan informasi tentang dunia komputer. Salah satunya adalah tentang Konfigurasi SSH , Backup, Restore Router Cisco Packet Tracer

MANAGING ROUTER CONFIGURATION

1. Gambar Kerja
   

   

   
   

    

2. Alat Bahan

   • 1 buah Router
   • 1 buah Switch
   • 1 buah PC
   • 1 buah Server
   • Kabel straight 
    
   

3. Tabel Kerja

   No.	Perangkat	Interface	IP Address	Subnet Mask	Default Gateway
   1	Router	Fa0/0	192.168.10.254	255.255.255.0	-
   2	Switch	-	-	-	-
   3	PC	NIC	192.168.10.1	255.255.255.0	192.168.10.254
   4	Server	Fa0	192.168.10.3	255.255.255.0	192.168.10.254

    

4. Pembahasan

   Pada bab ini kita akan membahas tentang setting SSH dan cara backup & restore konfigurasi router.
   
   Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan.
   
   Karena jalur telnet menggunakan clear text yang berarti jalur yang lewat masih bisa dilihat dan tidak aman, untuk itu cara mengamankan jalur remote ini bisa menggunakan SSH (Secure Shell).
   
   Yang perlu diperhatikan untuk membuat SSH adalah :
   
   • Hostname tidak boleh default
   • Harus ada domain name Authenticationnya menggunakan username dan password
   • Deskripsikan dijalur telnet bahwa akan menggunakan SSH
   • Generate crypto key
   
   Setelah kita menkonfigurasi basic router dan router sudah berjalan operasional, langkah selanjutnya yaitu melakukan backup konfigurasi. Untuk menyimpan hasil backup ini dibutuhkan server TFTP. Proses backup tidak hanya untuk file konfigurasi, namun bisa juga dilakukan untuk backup Cisco IOS. Backup dan resotre sangat dibutuhkan dalam mengelola jaringan yang kita buat, ketika router terjadi kerusakan dalam hardware atau software (IOS), kita bisa mengembalikan semua konfigurasi yang kita buat kedalam router yang baru kita pasang, selain itu kita bisa meng-upgrade sistem IOS yang terpasang di dalam router.
   
   Agar tidak terjadi kehilangan konfigurasi router, biasakan setelah mensetting router untuk menjalankan command copy run start atau write memory untuk menyimpan konfigurasi.

5. Langkah Kerja

   5.1 Buatlah topologi seperti gambar dibawah ini
   

   

     Gambar Topologi Managing Router Configuration
   
   
   
   

   5.2 Setting IP address sesuai dengan tabel kerja
   

   

   

   Gambar Konfigurasi Ip Address Router
   
   
   
   
    Gambar Konfigurasi IP Address PC
   
   
   
   
   
   
   
   Gambar Konfigurasi Ip Address Server
   
   
   
   
   

   5.3 Setting domain router menggunakan command berikut

       Router(config)#ip domain-name stembase.com   
   
   
   Gambar Setting Domain Router
   
   
   
   

   5.4 Setting username dan password login menggunakan command berikut

       Router(config)#username admin secret stembase123  
   
   
   
   Gambar Setting Username Dan Password Login
   
   
   
   

   5.5 Setting transport input ssh di line vty menggunakan command berikut

           Router(config)#line vty 0 4
           Router(config-line)#transport input ssh
           Router(config-line)#login local
   
   Gambar Setting Transport Input SSH Di Line Vty
   
   

   5.6 Setting Generate crypto rsa key 1024 menggunakan command berikut

   R1(config)#crypto key generate rsa
   
   Pada bagian perintah “crypto key generate rsa” akan ditanyakan, berapa panjang bit yang ingin dimasukan? Pilihannya minimal 512 dan maksimal 2048, itu menandakan panjang dari key datanya, semakin panjang key data makin aman pula, tetapi semakin membebani perangkat. Maka dari itu, dikarenakan materi ini hanya untuk belajar SSH, masukan 1024 saja.
   
   
   
   Gambar Setting Generate Crypto Rsa Key
   
   
   
   

   5.7 Remote akses SSH dari PC ke Router menggunakan command berikut 

   PC>SSH –l admin 192.168.10.254

   
   
   Gambar Remote Akses SSH Dari PC Ke Router
   
   
   
   

   5.8 Backup konfigurasi Router dengan command berikut

   R1#copy running-config tftp
   
   
   Gambar Backup Konfigurasi Router
   
   
   
   

   5.9 Restore konfigurasi Router dengan command berikut

   R1#copy tftp running-config
   
   Gambar Restore Konfigurasi Router
   
   
   
   

   Perbedaan proses backup dan restore adalah backup berfungsi untuk menyimpan konfigurasi router ke TFTP, sedangkan restore berfungsi untuk download konfigurasi dari TFTP ke router.

SUMBER : komputersu.blogspot.com

Bagikan Artikel ini