Bentuk Isomer Dari C8H18
Dalam ilmu kimia, isomer ialah molekul-molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama), namun memiliki susunan atom yang berbeda (dapat diibaratkan sebagai sebuah anagram). Kebanyakan isomer memiliki sifat kimia yang mirip satu sama lain. Juga terdapat istilah isomer nuklir, yaitu inti-inti atom yang memiliki tingkat eksitasi yang berbeda.
Terdapat dua jenis isomer, yaitu isomer struktural dan stereoisomer. Isomer struktural adalah isomer yang berbeda dari susunan/urutan atom-atom terikat satu sama lain. Contoh yang disebutkan di atas termasuk kedalam isomer struktural. Walaupun komposisi jumlah atom sama persis, belum tentu molekul-molekul isomer struktural mempunyai sifat yang sama. Sebagai contoh, sifat kimia siklobutana berbeda dengan butena. Padahal keduanya mempunyai rumus kimia yang sama, yaitu C4H8.
Beberapa jenis isomer struktural yaitu: isomer ionisasi, isomer koordinasi, dan isomer tautan.
Terdapat dua jenis isomer, yaitu isomer struktural dan stereoisomer. Isomer struktural adalah isomer yang berbeda dari susunan/urutan atom-atom terikat satu sama lain. Contoh yang disebutkan di atas termasuk kedalam isomer struktural. Walaupun komposisi jumlah atom sama persis, belum tentu molekul-molekul isomer struktural mempunyai sifat yang sama. Sebagai contoh, sifat kimia siklobutana berbeda dengan butena. Padahal keduanya mempunyai rumus kimia yang sama, yaitu C4H8.
Beberapa jenis isomer struktural yaitu: isomer ionisasi, isomer koordinasi, dan isomer tautan.
Isomer ionisasi
Dua senyawa koordinasi yang rumusnya mempunyai ion pusat yang sama (Cr3+) dan lima dari enam ligannya (molekul NH3) adalah sama. Senyawa ini berbeda karena isomer pertama mempunyai ion SO42-sebagai ligan keenam, dengan ion netral Cl- menetralkan muatan ion kompleks, sedangkan isomer kedua memiliki Cl- sebagai ligan keenam dengan SO42- menetralkan muatan ion kompleks.
[CrSO4(NH3)5Cl] {pentaaminasulfatokromium(III) klorida}
[CrCl(NH3)5]SO4 {pentaaminaklorokromium(III) sulfat}
Isomer koordinasi
Isomer koordinasi dapat muncul jika senyawa koordinasi tersusun atas kation kompleks dan anion kompleks. Ligan dapat dikontribusikan secara berbeda di antara kedua ion, seperti NH3(aq) dan CN-.[2]
[Co(NH3)6][Cr(CN)6] {heksaaminakobalt(III) heksasianokromat(III) }
[Cr(NH3)6][Co(CN)6] {heksaaminakromium(III) heksasianokobaltat(III) }
Isomer tautan
Beberapa ligan dapat melekat pada ion logam atom pusat suatu ion kompleks dengan cara berbeda.
[Co(NO2)(NH3)5]2+ { ion pentaaminanitrito-N-kobalt(III) }
Isomer koordinasi
Isomer koordinasi dapat muncul jika senyawa koordinasi tersusun atas kation kompleks dan anion kompleks. Ligan dapat dikontribusikan secara berbeda di antara kedua ion, seperti NH3(aq) dan CN-.[2]
[Co(NH3)6][Cr(CN)6] {heksaaminakobalt(III) heksasianokromat(III) }
[Cr(NH3)6][Co(CN)6] {heksaaminakromium(III) heksasianokobaltat(III) }
Isomer tautan
Beberapa ligan dapat melekat pada ion logam atom pusat suatu ion kompleks dengan cara berbeda.
[Co(NO2)(NH3)5]2+ { ion pentaaminanitrito-N-kobalt(III) }
Penamaan suatu isomer:
(a) tentukan rantai induk terpanjang,
(b) penomoran cabang alkil berdasarkan nomor urut terkecil,
(c) bila terdapat cabang sejenis lebih dari 1 macam, gunakan awalan di (dua buah), tri (tiga buah), dan tetra (empat buah).
(d) bila terdapat cabang tak sejenis (metil, etil), urutkan sesuai abjad
Berikut lampiran gambar struktur senyawa isomer C₈H₁₈
Bentuk Isomer Dari C8H18 - Sulameto >>>>> Download Now
BalasHapus>>>>> Download Full
Bentuk Isomer Dari C8H18 - Sulameto >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Bentuk Isomer Dari C8H18 - Sulameto >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK VQ