Cara Sort / Mengurutkan Char dalam String Di bahasa C++

Pengertian Bahasa Pemrograman C++

Bahasa Pemrograman memang banyak. Salah satunya adalah C++ . Di bawah ini adalah asal muasal Bahasa C++ serta pengertiannya yang saya kutip dari wikipedia.org langsung aja simak :
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an,

Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu BCL, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an,

Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat

Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.
Bahasa C adalah sebuah bahasa dasar tingkat tinggi yang sifatnya kompleks dan membangun logika atau algoritma.

C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.
Bahasa C adalah bahasa pemrograman prosedural yang memungkinkan kita untuk membuat prosedur dalam menyelesaikan suatu masalah. Bahasa C++ adalah bahasa pemrograman yang berorientasi pada objek.

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang mudah dipahami oleh manusia, C dan C++ merupakan contoh bahasa dari bahasa tingkat tinggi. Contoh lain dari bahasa tingkat tinggi adalah Pascal , Perl, Java, dan lain lain. Sedangkan bahasa tingkat rendah merupakan bahasa mesin atau bahasa asembly.

Secara sederhana sebuah komputer hanya dapat mengeksekusi program yang ditulis dalam bahasa mesin. Oleh karena itu , jika suatu program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi, maka program tersebut harus diproses dahulu sebelum bisa dijalankan dengan komputer.

Proses untuk untuk mengubah dari bahasa tinkaat tinggi ke bahasa tingkat rendah dalam bahasa pemrograman ada 2 tipe yaitu intrepenter dan compiler.

Bahasa pemrograman seperti C dan C++ merupakan contoh dari tipe compiler. Namun ada bahasa yang menggabungkan 2 tipe ini salah satunya adalah bahasa Java.

Kelebihan dan kekurangan bahasa pemrograman C++:
C++ itu pada dasarnya bahasa C juga, nah kemampuan C yang utama itu adalah seperti :
– Kode bahasa C++ dengan portabilitas dan fleksibilitas yang tinggi untuk semua jenis komputer.
– bahasa Standard-nya ANSI bisa dipakai diberbagai platform.
– kecepatan program jika dibanding dengan program yang sama buatan bahasa lain, relatif lebih cepat.
– Bahasa C++ tersedia hampir di semua jenis komputer.
– Bahasa C++ hanya menyediakan sedikit kata-kata kunci (hanya terdapat 48 kata kunci).
– Dukungan pustaka fungsi dan kelas yang banyak sehingga memungkinkan pembuatan aplikasi makro.
– C++ adalah bahasa yang terstruktur, dengan demikian akan lebih mendukung OOP.
– Bahasa C++ termasuk bahasa tingkat menengah dan lebih dekat dengan bahasa mesin.
– Kode program bersifat reuseable, sehingga dapat digunakan kembali pada project lain dengan hanya menggunakan library dan  file header.
– C++ dapat membuat aplikasi graphic processor berkualitas tinggi.

Jika dibandingkan dengan VB atau Delphi C++ memang tidak se-RAD dua bahasa tersebut , dan cenderung lebih rumit.

Namun dari perbandingan tersebut, sudah jelas pasti ada trade-off, seperti kecepatan, efisiensi kode, pengstrukturan kode.

Tidak hanya kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh C++, tetapi juga memiki kekurangan seperti:
– C++ tidak murni OOP sehingga kurang cocok untuk mengajarkan Konsep OOP karena kaidah-kaidah OOP dapat dilanggar. Dan di C++ ada konsep pointer yang sangat membingunkan, ini salah satu alasan mengapa C++ menjadi momok yg paling tidak disukai.
– C++ walapun tidak terpengaruh oleh Sistem Operasi tetapi tool untuk developmentnya harus spesific pada salah satu sistem operasi contoh Visual Studio hanya dapat berjalan di Windows. Alasan ini juga nantinya akan dapat menurunkan minat terhadap sistem operasi yang lain contohnya Linux. Apabila dalam praktiknya menggunakan Visual Studio maka otomatis akan menggunakannya juga dan pada akhirnya malas untuk mencoba sistem operasi yang lain.
– Implementasi C++ dalam teknologi IT pada saat sekarang sudah sangat sedikit sekali.
– “susah” untuk membuat sesuatu dengan C++ sehingga kepeminatannya dalam memperdalam Programming akhirnya harus kandas kecuali dengan inisitif sendiri mempelajari bahasa/teknologi lain.


Pengertian Sorting

Sorting merupakan suatu proses untuk menyusun kembali himpunan obyek menggunakan aturan tertentu. Sorting disebut juga sebagai suatu algoritma untuk meletakkan kumpulan elemen data kedalam urutan tertentu berdasarkan satu atau beberapa kunci dalam tiap-tiap elemen. Pada dasarnya ada dua macam urutan yang biasa digunakan dalam suatu proses sorting:

1.      Urut naik (ascending) Mengurutkan dari data yang mempunyai nilai paling kecil sampai paling besar.
2.      Urut turun (descending) Mengurutkan dari data yang mempunyai nilai paling besar sampai paling kecil.

Pengurutan data dalam struktur data sangat penting terutama untuk data yang bertipe data numerik ataupun karakter. Pengurutan dapat dilakukan secara ascending (urut naik) dan descending (urut turun). Pengurutan (Sorting) adalah proses pengurutan data yang sebelumnya disusun secara acak sehingga tersusun secara teratur menurut aturan tertentu. Ada banyak alasan dan keuntungan dengan mengurutkan data. Data yang terurut mudah untuk dicari, mudah untuk diperiksa, dan mudah untuk dibetulkan jika terdapat kesalahan. Data yang terurut dengan baik juga mudah untuk dihapus jika sewaktu-waktu data tersebut tidak diperlukan lagi. Selain itu, dengan mengurutkan data maka kita semakin mudah untuk menyisipkan data atapun melakukan  penggabungan data.

Metode-metode sorting meliputi:

1.Bubble sort(Metode Gelembung)
2.Selection Sort (Metode Seleksi)
 3.Insertion Sort (Metode Penyisipan)


 Bubble Sort

Bubble Sort merupakan cara pengurutan yang sederhana. Konsep dari ide dasarnyaadalah seperti“gelembung air” untuk elemen struktur data yang semestinya beradapada posisi awal. Cara kerjanya adalah dengan berulang-ulang melakukan traversal(proses looping) terhadap elemen-elemen struktur data yang belum diurutkan. Di dalam traversal tersebut,nilai dari dua elemen struktur data dibandingkan. Jika ternyata urutannya tidak sesuai dengan “pesanan”,makadilakukan pertukaran (swap). Algoritma sorting ini disebut juga dengan comparison sort dikarenakan hanya mengandalkan perbandingan nilai elemen untuk mengoperasikan elemennya. Algoritma Bubble Sort Algoritma bubble sort dapat diringkas sebagai berikut, jika N adalah panjang elemen struktur data, dengan elemen-elemennya adalah T1, T2, T3, …, TN-1,TN,  maka:

 1.) Lakukan traversal untuk membandingkan dua elemen berdekatan. Traversal ini dilakukan dari belakang.
 2.) Jika elemen pada TN-1 > TN , maka lakukan  pertukaran (swap). Jika tidak, lanjutkan ke  proses traversal berikutnya sampai bertemu dengan bagian struktur data yang telah diurutkan.
 3.) Ulangi langkah di atas untuk struktur data yang tersisa.


Selection Sort

Algoritma sorting sederhana yang lain adalah Selection Sort. Ide dasarnya adalah melakukan beberapa kali pass untuk melakukan penyeleksian elemen struktur data. Untuk sorting ascending (menaik), elemen yang paling kecil di antara elemen-elemen yang belum urut, disimpan indeksnya,kemudian dilakukan pertukaran nilai elemen dengan indeks yang disimpan tersebut dengan elemen yang paling depan yang belum urut. Sebaliknya, untuk sorting descending (menurun), elemen yang  paling besar yang disimpan indeksnya kemudian ditukar.
Algoritma Selection Sort Algoritma selection sort dapat dirangkum sebagai berikut:
1.) Temukan nilai yang paling minimum (atau sesuai keinginan) di dalam struktur data. Jika ascending,
     maka yang harus ditemukan adalah nilai yang paling minimum. Jika descending, maka temukan nilai
     yang paling maksimum.
2.) Tukar nilai tersebut dengan nilai pada posisi pertama di bagian struktur data yang  belum diurutkan.
3.) Ulangi langkah di atas untuk bagian struktur data yang tersisa.


Insertion Sort

Cara kerja dari insertion sort sebagaimana namanya. Hal pertama-tama yang harus dilakukan adalah  proses iterasi, dimana di setiap iterasi insertion sort memindahkan nilai-nilai elemen dari masing-masing setiap iterasi,kemudian menyisipkannya berulang-ulang sampai ketempat yang tepat. Begitu seterusnya dilakukan. Dari proses iterasi, seperti biasa,terbentuklah bagian yang telah di-sorting dan bagian yang belum.
Algoritma Insertion Sort. Algoritma Insertion Sort dapat dirangkum sebagai berikut:
1.) Simpan nilai Ti kedalam variabel sementara, dengan i = 1.
2.) Bandingkan nilainya dengan elemen sebelumnya.
3.) Jika elemen sebelumnya (Ti-1) lebih besar nilainya daripada Ti, maka tindih nilai Ti dengan nilai Ti-1
     tersebut. Decrement i (kurangi nilainya dengan 1).
4.) Lakukan terus poin ke-tiga, sampai Ti-1 ≤ Ti.
5.) Jika Ti-1 ≤ Ti terpenuhi, tindih nilai di Ti dengan variabel sementara yang disimpan sebelumnya.
6.) Ulangi langkah dari poin 1 di atas dengan i di-increment (ditambah satu).


Cara Sort / Mengurutkan Char dalam String Di bahasa C++

#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main()

{
system("color 8E");
char kalimat[225],temp[1];
int jum_kalimat;
cout<<"\t\t\tPROGRAM SORTING HURUF DARI SEBUAH KALIMAT"<<endl;
cout<<"Input kalimat : ";
cin.getline(kalimat,225);
cout<<endl<<endl<<"=>>Sebelum di sorting : "<<kalimat<<endl;
jum_kalimat=strlen(kalimat);
for(int i=1;i<jum_kalimat;i++)
{
for(int j=0;j<jum_kalimat;j++)
{
if(kalimat[i]<kalimat[j])
{
temp[0]=kalimat[i];
kalimat[i]=kalimat[j];
kalimat[j]=temp[0];
}
}
}
cout<<"=>>Setelah Di sorting : "<<kalimat;
getch();
}







referensi :
http://tifanie70.blogspot.com/2014/12/program-c-sorting-huruf.html

2 Komentar untuk "Cara Sort / Mengurutkan Char dalam String Di bahasa C++"

  1. kalau mengurutkan perkata caranya gimana?

    BalasHapus
  2. Anonim09.15

    Cara Sort / Mengurutkan Char Dalam String Di Bahasa C++ - Sulameto >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Cara Sort / Mengurutkan Char Dalam String Di Bahasa C++ - Sulameto >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Cara Sort / Mengurutkan Char Dalam String Di Bahasa C++ - Sulameto >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK 7A

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel